Metode Uji Standar ASTM D7266-2013 untuk Analisis Sikloheksana dengan Kromatografi Gas (Standar Eksternal)

Arti dan kegunaannya
5.1 Metode pengujian ini cocok untuk menetapkan spesifikasi bahan yang tercantum dalam Tabel 1 and is used as an internal quality control tool for the production of cyclohexane or for manufacturing processes. It can also be used in development or research work involving cyclohexane.

5.2 This test method can be used to determine the purity of cyclohexane in the presence of normal impurities. If there are extremely high boiling points or abnormal impurities in cyclohexane, this test method will not necessarily detect them, and the purity calculation will be wrong.

Metode Uji Standar ASTM D7266-2013 untuk Analisis Sikloheksana dengan Kromatografi Gas (Standar Eksternal)

Melangkah 1: Cakupan

1.1 The test method includes determination of the purity of cyclohexane by gas chromatography. Kalibrasi sistem kromatografi gas diselesaikan dengan teknologi kalibrasi standar eksternal.

1.2 The test method has been found to be suitable for the impurities listed in Scale 1, which are impurities that may be found in cyclohexane. Impurities can be analyzed in the range of 3 to 200mg/kg by this method, but can be applied to a wider range.

1.3 The detection limit is 1 mg/kg.

1.4 When using this test method to determine the consistency of test results with applicable specifications, the results shall be rounded in accordance with the rounding method of Rule E29.

Metode Uji Standar ASTM D7266-2013 untuk Analisis Sikloheksana dengan Kromatografi Gas (Standar Eksternal)

1.5 Nilai yang dinyatakan dalam satuan SI harus diperlakukan sebagai nilai standar. Tidak ada satuan pengukuran lain yang disertakan dalam standar ini.

1.6 Standar ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi semua masalah keselamatan (jika ada) terkait dengan penggunaannya. Merupakan tanggung jawab pengguna standar ini untuk menetapkan keselamatan yang sesuai, praktik kesehatan dan lingkungan dan untuk menentukan penerapan pembatasan peraturan sebelum digunakan. Lihat Bagian 8 untuk deskripsi bahaya tertentu.

1.7 Standar internasional ini didasarkan pada prinsip-prinsip standardisasi yang diakui secara internasional yang ditetapkan dalam “Keputusan tentang Prinsip Pengembangan Standar Internasional, Pedoman dan Rekomendasi” dikeluarkan oleh Komite Hambatan Teknis Perdagangan (TBT) dari Organisasi Perdagangan Dunia.

Bagikan postingan ini