Hubungan antara viskositas dan laju geser

Ada hubungan erat antara viskositas dan laju geser, yang merupakan laju deformasi cairan akibat gaya geser.

Laju geser adalah besaran fisis yang menggambarkan laju deformasi zat cair, mewakili laju deformasi dalam satuan waktu. Ini adalah rasio kecepatan Geser terhadap batasan geometri tempat cairan ditempatkan. Laju geser biasanya dinyatakan sebagai rasio perbedaan perpindahan per satuan waktu (kecepatan geser) dengan jarak antara dua lapisan sejajar (jarak geser). Satuannya biasanya berbanding terbalik dengan detik (s^(-1)).

Hubungan antara viskositas dan laju geser

Viskositas (Viskositas) adalah ketahanan viskositas internal suatu cairan dan ukuran viskositas atau fluiditas. Semakin tinggi viskositasnya, semakin kental cairannya dan semakin sulit mengalirnya. Viskositas biasanya dinyatakan sebagai perbandingan gaya per satuan luas dengan perbedaan kecepatan per satuan waktu (laju geser). Satuannya biasanya PASCAL detik (Pa·s) atau milipa detik (mPa·s).

Hubungan antara viskositas dan laju geser dapat dijelaskan dengan hukum fluida Newton. Fluida Newtonian adalah fluida ideal dengan viskositas konstan yang tidak bergantung pada laju geser. Menurut Hukum Fluida Newton, viskositas sama dengan rasio tegangan terhadap laju geser.

Hubungan antara viskositas dan laju geser

Dalam fluida Newton, perubahan laju geser tidak mempengaruhi viskositas, apakah laju gesernya kecil atau besar. Viskositas fluida Newton tetap konstan, tidak peduli kecepatan dan cara fluida tersebut digeser. Namun, untuk fluida non-Newtonian (seperti cairan pengencer geser dan pengental geser), viskositas akan berubah seiring dengan perubahan laju geser. Artinya viskositas fluida non-Newtonian merupakan fungsi dari laju geser, dan itu dapat meningkat atau menurun dengan meningkatnya laju geser. Hubungan antara viskositas dan laju geser fluida non-Newtonian dapat dijelaskan dan diprediksi dengan uji reologi dan model reologi yang sesuai..

Bagikan postingan ini