Metode Uji Standar ASTM D5590-2017 untuk Menentukan Ketahanan Film Cat dan Pelapis Terkait terhadap Pengotoran Jamur dengan Uji Pelat AGAR Empat Minggu yang Dipercepat

Arti dan kegunaannya

4.1 Kontaminasi cat dan pelapis oleh pertumbuhan jamur (cetakan, jamur) adalah fenomena umum, and algal growth contamination can also occur under certain conditions. It is well known that differences in environment, lampu, suhu, kelembaban, substrate pH and other factors, in addition to the paint combination, can affect the sensitivity of a given painted surface. This test method attempts to provide a way to compare and evaluate the relative properties of different coating formulations under given conditions. This does not mean that a coating that resists growth under these conditions will necessarily resist growth in real-world applications. This method is not intended to simulate or substitute for indoor or outdoor exposure to paint film or related coatings.

Catatan 1: The rankings for relative performance of hope are similar to those for outdoor exposure. Coatings designated for use under external conditions should be pretreated by accelerated weathering in a laboratory prior to exposure to fungi. All pre-processing needs to be detailed in the final report. Namun, this test method should not be used as a substitute for external exposure (yaitu. D3456) because many other factors, only some of which are listed, can affect these results.

4.2 Familiarity with microbial technology is required. People without at least basic microbiological training should not use this test method.

Metode Uji Standar ASTM D5590-2017 untuk Menentukan Ketahanan Film Cat dan Pelapis Terkait terhadap Pengotoran Jamur dengan Uji Pelat AGAR Empat Minggu yang Dipercepat

Melangkah 1: Cakupan

1.1 The test method includes an accelerated method for determining the relative resistance of two or more paints or coatings to fungal growth.

1.2 Nilai yang dinyatakan dalam satuan SI harus dianggap standar. Nilai yang diberikan dalam tanda kurung hanya untuk referensi.

1.3 Standar ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi semua masalah keselamatan, jika ada, terkait dengan penggunaannya. Merupakan tanggung jawab pengguna standar ini untuk menetapkan keselamatan yang sesuai, praktik kesehatan dan lingkungan dan untuk menentukan penerapan pembatasan peraturan sebelum digunakan.

1.4 Standar internasional ini didasarkan pada prinsip-prinsip standardisasi yang diakui secara internasional yang ditetapkan dalam “Keputusan tentang Prinsip Pengembangan Standar Internasional, Pedoman dan Rekomendasi” dikeluarkan oleh Komite Hambatan Teknis Perdagangan (TBT) dari Organisasi Perdagangan Dunia.

Bagikan postingan ini