ISO 21610-2009 “Korosi logam dan paduan – Uji korosi yang dipercepat untuk sensitivitas korosi antar butir baja tahan karat Austenitik”

kata pengantar
ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah aliansi global badan standar nasional (badan anggota ISO). Pengembangan standar internasional biasanya dilakukan melalui komite teknis ISO. Setiap lembaga anggota yang tertarik pada suatu mata pelajaran yang telah dibentuk komite teknisnya berhak untuk diwakili dalam komite tersebut. Organisasi pemerintah dan non-pemerintah internasional yang bekerja sama dengan ISO juga terlibat dalam pekerjaan ini. ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) tentang semua masalah standardisasi elektroteknik.

Standar internasional disusun sesuai dengan aturan yang diberikan di Bagian 2 dari Petunjuk ISO/IEC.

Tugas utama komite teknis adalah menetapkan standar internasional. Rancangan standar internasional yang diadopsi oleh Komite Teknis akan diedarkan ke badan-badan anggota untuk pemungutan suara. Publikasi sebagai standar internasional memerlukan persetujuan paling sedikit 75% dari badan anggota.

Harap dicatat bahwa isi tertentu dari dokumen ini mungkin memiliki hak paten. ISO tidak bertanggung jawab untuk mengidentifikasi salah satu atau semua paten tersebut.

ISO 21610 dikembangkan oleh Komite Teknis ISO/TC 156, Corrosion of Metals and Alloys.

ISO 21610-2009 “Korosi logam dan paduan – Uji korosi yang dipercepat untuk sensitivitas korosi antar butir baja tahan karat Austenitik”

1 jangkauan
1.1 This standard specifies an accelerated method for determining the intergranular corrosion sensitivity of austenitic stainless steel. The method specified in the standard provides the same results as those obtained with ISO 3651-1 dan ISO 3651-2, but with a shorter test period for accelerated corrosion testing.

1.2 This standard applies to the testing of all kinds of metal production, including double rolled metal, welded joint, deposited metal and weld metal.

1.3 Two test methods are specified:

— Metode A: Corrosion test is carried out in copper sulfate and concentrated sulfuric acid solution in the presence of copper;

— Metode B: Corrosion tests are carried out in copper sulfate, sulfuric acid and copper fluoride solutions in the presence of copper metal.

2 Acuan normatif
Dokumen referensi berikut tidak tersedia atau tersedia untuk digunakan dalam dokumen ini. Untuk referensi bertanggal, versi hanya kutipan berlaku. Untuk referensi tidak bertanggal, referensi versi terbaru (termasuk revisi apa pun) berlaku.

– ISO 3651 (semua bagian), Determination of resistance to intergranular corrosion of stainless steel

ISO 8044, Korosi logam dan paduan – Basic terms and definitions

3 Istilah dan Definisi
Untuk keperluan dokumen ini, istilah dan definisi yang diberikan dalam ISO 8044 apply.

Hanya bagian informasi standar yang bersifat publik. Untuk melihat konten selengkapnya, Anda perlu membeli standar melalui saluran resmi.

Bagikan postingan ini