Metode penggunaan mesin pendispersi laboratorium

Berikut ini adalah dasar penggunaan mesin pendispersi laboratorium:

1. Pekerjaan persiapan:
Periksa apakah perangkat dalam kondisi baik, kabel daya tersambung dengan aman, dan catu daya normal.

Siapkan reagen dan sampel yang diperlukan, dan menyiapkan peralatan dan perlengkapan percobaan lainnya sesuai kebutuhan.

2. Tetapkan parameter:
Sesuai dengan persyaratan eksperimental, mengatur parameter yang sesuai dari mesin pendispersi, seperti kecepatan, waktu, suhu, dll.. Pastikan parameter yang dipilih sesuai untuk sampel dan reagen yang akan diproses.

3. Perawatan sampel:
Tambahkan sampel yang akan diolah ke dalam wadah pendispersi, berhati-hatilah agar tidak melebihi batas kapasitas maksimum wadah.

Pelarut tambahan, pelarut atau reagen lain ditambahkan sesuai kebutuhan untuk mencapai efek dispersi atau emulsifikasi yang diinginkan.

Metode penggunaan mesin pendispersi laboratorium

4. Nyalakan mesin pendispersi:
Nyalakan saklar daya mesin pendispersi, dan tekan tombol start atau putar kenop kontrol untuk menghidupkan perangkat. Pastikan pengoperasian peralatan lancar tanpa suara atau getaran yang tidak normal.

5. Dispersi atau emulsifikasi:
Pilih agitator atau pendispersi yang sesuai dengan petunjuk pengoperasian peralatan dan pasang pada peralatan.

Sesuaikan kecepatan dan waktu pengoperasian peralatan sesuai dengan petunjuk peralatan untuk memulai proses dispersi atau emulsifikasi.

Dalam proses operasi, perhatikan perubahan sampel untuk memastikan mencapai efek dispersi atau emulsifikasi yang diinginkan.

6. Akhiri operasi:
Setelah proses pendispersian atau pengemulsi, matikan sakelar daya mesin pendispersi untuk menghentikan pengoperasian peralatan.

Keluarkan wadah sampel dengan hati-hati, berhati-hatilah agar tidak menyentuh permukaan panas atau titik panas lainnya.

Melakukan prosedur tindak lanjut terhadap sampel, seperti pengambilan sampel, analisis atau operasi eksperimental lainnya, seperti yang dipersyaratkan.

Pembersihan dan pemeliharaan:
Wadah dan pengaduk penyebar dibersihkan untuk memastikan sanitasi dan pengoperasian peralatan secara normal.

Periksa kondisi peralatan secara berkala, seperti kabel, segel, bantalan, dll., dan memelihara atau mengganti seperlunya.

Harap dicatat bahwa langkah-langkah di atas hanya untuk penggunaan penyebar laboratorium secara umum. Prosedur sebenarnya mungkin berbeda-beda tergantung model perangkat, instruksi manufaktur, dan persyaratan eksperimental. Karena itu, sebelum mengoperasikan pendispersi laboratorium, pastikan untuk membaca panduan pengguna perangkat dan instruksi yang diberikan oleh produsen dengan cermat, dan mengikuti peraturan keselamatan laboratorium dan prosedur pengoperasian.

Bagikan postingan ini