Hubungan antara viskositas dan reologi

Viskositas dan reologi adalah dua sifat utama cairan, yang menggambarkan perilaku aliran dan karakteristik respons stres cairan. Ada hubungan dekat di antara mereka.

-

Viskositas adalah ketahanan viskos internal suatu cairan dan menggambarkan fluiditas suatu cairan di bawah gaya geser. Semakin tinggi viskositasnya, semakin kental suatu zat cair dan semakin sulit mengalirnya. Viskositas biasanya dinyatakan sebagai perbandingan gaya per satuan luas dengan perbedaan kecepatan per satuan waktu (laju geser). Satuannya biasanya PASCAL detik (Pa·s) atau milidetik (mPa·s).

Hubungan antara viskositas dan reologi

Reologi adalah respon suatu cairan terhadap gaya geser dan melibatkan deformasi viskoelastik dan plastis dari cairan tersebut. Reologi menggambarkan perilaku deformasi suatu cairan, termasuk hubungan antara tegangan geser dan laju geser. Reologi biasanya dipelajari dengan pengujian reologi, yang meliputi pengukuran dan analisis kurva tegangan geser-laju geser.

Hubungan antara viskositas dan reologi dapat digambarkan dengan model reologi. Model reologi adalah model matematika yang digunakan untuk menggambarkan sifat reologi suatu zat cair. Model reologi yang umum mencakup model fluida Newton dan model fluida non-Newtonian.

Model fluida Newton: Fluida Newtonian adalah fluida ideal dengan viskositas konstan yang tidak bergantung pada laju geser. Dalam fluida Newton, viskositas dianggap konstan dan sifat aliran mengikuti hukum fluida Newton.

Hubungan antara viskositas dan reologi

Model fluida non-newtonian: Fluida non-Newtonian adalah fluida yang viskositasnya berubah seiring dengan perubahan laju geser atau laju regangan. Fluida non-newtonian termasuk penipisan geser, penebalan geser, cairan viskoelastik dan plastik. Sifat reologi fluida non-Newtonian tidak hanya dapat digambarkan melalui viskositasnya saja, tetapi juga perlu mempertimbangkan pengaruh laju geser terhadap viskositas.

Dalam fluida non-Newtonian, viskositas dapat merupakan fungsi dari laju geser dan dapat meningkat atau menurun seiring dengan peningkatan laju geser. Artinya sifat reologi fluida non-Newtonian berkaitan erat dengan viskositasnya. Perilaku aliran dan respons tegangan fluida non-Newton dapat dijelaskan dan diprediksi secara lebih akurat melalui uji reologi dan model reologi yang sesuai..

Bagikan postingan ini