Metode pengujian kinerja karton putih

Kertas kartu putih merupakan bahan kertas cetak yang umum digunakan, biasanya digunakan untuk membuat kartu nama, hangtag, kotak kemasan, kartu dan barang cetakan bermutu tinggi lainnya.

Kinerja deteksi
Itu harus memiliki fitur utama berikut:

Putihnya: kertas kartu putih harus memiliki tingkat keputihan tertentu untuk memastikan warna cerah dan gambar yang jelas dari bahan cetakan. Deteksi keputihan dapat dilakukan dengan mengukur koordinat kecerahan dan kromatisitas pantulan permukaan kertas.

Kualitas pencetakan: Kualitas pencetakan kertas kartu putih mencakup kejernihan gambar, pengurangan warna dan kecepatan pencetakan. Pemeriksaan kualitas pencetakan dapat dilakukan dengan memeriksa efek pencetakan, kejelasan garis, pengurangan warna dan indikator pencetakan lainnya.

Ketebalan dan keseragaman: Ketebalan dan keseragaman kertas kartu putih akan secara langsung mempengaruhi efek pencetakan dan kualitas bahan cetakan. Deteksi ketebalan dan keseragaman dapat dilakukan dengan mengukur ketebalan, kepadatan dan berat dasar kertas.

Kekuatan: kertas kartu putih perlu memiliki kekuatan tertentu untuk menjamin stabilitas dan daya tahan barang cetakan. Deteksi kekuatan dapat dilakukan dengan mengukur kekuatan tarik, kekuatan lentur, kekuatan tekan dan indikator kertas lainnya.

Metode pengujian kinerja karton putih

Ketahanan aus: kertas kartu putih harus memiliki ketahanan aus tertentu untuk memastikan daya tahan dan efek penggunaan bahan cetakan. Deteksi ketahanan aus dapat dilakukan dengan mengukur koefisien gesekan permukaan kertas, ketahanan aus dan indikator lainnya.

Perlindungan lingkungan: kertas kartu putih harus memenuhi standar perlindungan lingkungan, tidak mengandung zat berbahaya, tidak ada polusi terhadap lingkungan. Deteksi perlindungan lingkungan dapat dilakukan dengan mengukur senyawa organik yang mudah menguap, logam berat, ion klorida dan zat pemutih fluoresen pada kertas.

Lingkup aplikasi: Penggunaan kertas kartu putih terutama pada barang cetakan bermutu tinggi, seperti kartu nama, tag, kotak kemasan, kartu-kartu, dll.. Deteksi ruang lingkup penerapan dapat dilakukan dengan mengukur lingkungan penerapan makalah, variasi pencetakan yang berlaku dan teknologi pemrosesan yang berlaku.

Indikator kinerja ini adalah inti dari deteksi kertas kartu putih, persyaratan dan standar penggunaan yang berbeda juga akan mempengaruhi standar dan metode deteksi kertas. Selain itu, karena kertas kartu putih biasanya digunakan dalam produksi barang cetakan bermutu tinggi, kualitas penampilannya juga merupakan indeks yang sangat penting, perlu melakukan deteksi penampilan, seperti kerataan permukaan, kilap permukaan, kehalusan permukaan, cacat permukaan dan indikator lainnya.

Bagikan postingan ini