ASTM E 1347-2003 “Penentuan Warna dan Perbedaan Warna dengan Nilai Tiga Stimulus (Saring) Metode Kolorimetri”

Cakupan:
Metode pengujian ini meliputi pengukuran instrumental sampel menggunakan kolorimeter tiga stimulus (juga dikenal sebagai kolorimeter filter tiga stimulus atau pengukur perbedaan kromatik) untuk mendapatkan koordinat warna dan nilai perbedaan kromatik.

 

Metode pengujian menentukan koordinat warna dan perbedaan warna 45:0 Dan 0:45 geometri diukur dengan cahaya yang dipantulkan atau ditransmisikan menggunakan sistem pengukuran optik hemisferis (seperti bidang integrasi) atau sistem pengukuran optik dua arah (seperti cincin, keliling atau bidang tunggal).

 

Karena keterbatasan akurasi absolut kolorimeter tri-stimulus, metode pengujian ini menetapkan kapan koordinat warna diperlukan, instrumen distandarisasi menggunakan standar yang memiliki spektral serupa (warna) dan karakteristik geometri sampel. Standar ini disebut juga standar produk. Ada kebutuhan besar untuk menggunakan standar produk dengan stabilitas yang sesuai.

 

Karena kolorimeter tiga warna tidak memberikan informasi apa pun tentang kurva reflektansi atau transmitansi sampel, mereka tidak dapat digunakan untuk memperoleh informasi apa pun tentang isokromis atau isokromis.

 

Sejak tiga stimulus (Saring) colorimeter tidak dapat mendeteksi isochromia atau isochromia suatu sampel, metode pengujian ini menetapkan bahwa dua sampel harus memiliki spektral yang serupa (warna) dan karakteristik geometris ketika aberasi kromatik diperlukan. Pada kasus ini, pengukuran reflektansi instrumen dapat distandarisasi menggunakan standar reflektansi putih, atau untuk pengukuran transmisivitas, instrumen dapat distandarisasi bila tidak ada sampel atau standar yang tersedia di lokasi sampel.

ASTM E 1347-2003 “Penentuan Warna dan Perbedaan Warna dengan Nilai Tiga Stimulus (Saring) Metode Kolorimetri”

Metode pengujian ini biasanya berlaku untuk sampel apa pun yang tidak berpendar, datar, warna objek pada semua tingkat kilap. Pengguna perlu menentukan apakah instrumen yang sesuai dengan metode ini memberikan hasil yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mengkarakterisasi sampel yang menjadi bumerang atau sampel dengan struktur optik..

 

Metode pengujian ini tidak cocok untuk digunakan dengan kolorimeter, yang merupakan spektrometer yang menyediakan data kolorimetri tetapi bukan data spektral dasar. Pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan spektrokolorimeter dibahas dalam Praktek E1164 dan dalam Metode Pengukuran warna menggunakan Spektrofotometri.

Bagikan postingan ini