ISO 12040-1997 Teknologi pencetakan – Penilaian ketahanan cahaya pada cetakan dan tinta cetak menggunakan lampu busur xenon yang disaring

kata pengantar

ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah aliansi global badan standar nasional (badan anggota ISO). Pengembangan standar internasional biasanya dilakukan melalui komite teknis ISO. Setiap lembaga anggota yang tertarik pada suatu mata pelajaran yang telah dibentuk komite teknisnya berhak untuk diwakili dalam komite tersebut. Organisasi pemerintah dan non-pemerintah internasional yang bekerja sama dengan ISO juga terlibat dalam pekerjaan ini. ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) tentang semua masalah standardisasi elektroteknik.

Rancangan standar internasional yang diadopsi oleh Komite Teknis akan diedarkan ke badan-badan anggota untuk pemungutan suara. Publikasi sebagai standar internasional memerlukan persetujuan paling sedikit 75% dari badan anggota.

ISO standar internasional 12040 dikembangkan oleh Komite Teknis ISO/TC 130, Teknologi Grafis.

Annex A to this standard is for reference only.

ISO 12040-1997 Teknologi pencetakan – Penilaian ketahanan cahaya pada cetakan dan tinta cetak menggunakan lampu busur xenon yang disaring

memperkenalkan
The methods described in this standard for evaluating light resistance using blue wool references are technically consistent with those given in ISO 2835. Namun, according to the latter, natural light should be used to obtain a valid evaluation of light resistance. This standard describes accelerated test methods by specifying light sources and filters for daylight simulation and by exposing test samples to artificial sunlight.

Selain itu, the international standard is partially consistent with ISO 105-B02. For more information on equipment and test methods, it is recommended to refer to ISO 105-B02.

1 jangkauan
This standard specifies a method for assessing the light fastness of prints and printing inks by giving

General test requirements for printed matter;

Special testing requirements for inks.

This standard applies to all printing substrates such as paper, board, logam (sheet metal and sheet metal) and plastic film and all printing processes.

2 Acuan normatif
Standar berikut memuat ketentuan yang, dengan referensi, constitute the provisions of this International Standard. Pada saat publikasi, versi yang ditampilkan valid. All standards are subject to revision and parties to an agreement based on this international standard are encouraged to investigate the possibility of applying new versions of the following standards. Anggota IEC dan ISO memelihara daftar standar internasional yang saat ini berlaku.

ISO 105-A02:1993, Tekstil. Tes tahan luntur warna – Part A02: Greyscale for assessing colour change.

ISO 105-B02:1994, Tekstil. Tes tahan luntur warna – Part B02: Colour fastness to artificial light: xenon arc fading lamp test.

ISO 2834:1981, printing inks. Preparation of standardized prints for the determination of tolerance to physical and chemical agents.

ISO 3664:1975, Fotografi – View the lighting conditions of colour transparencies and their reproductions.

ISO 12040-1997 Teknologi pencetakan – Penilaian ketahanan cahaya pada cetakan dan tinta cetak menggunakan lampu busur xenon yang disaring

3 Definisi
Untuk tujuan standar ini, definisi berikut ini berlaku.

3.1 Light resistance of printed matter to filtered xenon arc light

Printed matter is resistant to the effects of fixed light sources (filtered xenon arcs) and is not directly affected by the weather.

3.2 Light fastness of printing ink

To assess the resistance of standard printed matter according to the instructions for printed matter in this international Standard.

Hanya bagian informasi standar yang bersifat publik. Untuk melihat konten selengkapnya, Anda perlu membeli standar melalui saluran resmi

Bagikan postingan ini